This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 01 Desember 2016

6 Etika dan kebiasaan orang Jepang yang harus kita pelajari sebelum berkunjung kesana


6 Etika dan Kebiasaan Orang Jepang yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Mengunjungi Negaranya.

Okee... Apakah kalian bermimpi untuk pergi ke Jepang? Kalo gitu Jun akan memberikan beberapa pelajaran sebelum kalian mengunjungi negeri Sakura tersebut.

Jepang dan negara kita sebenernya tak beda jauh akan budaya ini, di indonesia kita dijungjung tinggi etika dan kesopanan, nah di jepang pun sama seperti itu lho...
Bahkan ada beberapa etika yang mungkin unik bagi kalian yg baru mengetahuinya, apa saja itu? Yuk kita simak!



🎀Etika di Eskalator

Hal pertama yang akan kamu temui saat sampai di bandara Jepang adalah eskalator, baik moving walkway yang berada di area kedatangan bandara, maupun eskalator biasa. Ternyata di Jepang, kamu tidak bisa begitu saja melalui eskalator tanpa mengetahui etika tak tertulis.

Di Tokyo, kamu harus berdiri di sisi sebelah kiri eskalator, dan membiarkan sisi kanan kosong sebagai akses bagi mereka yang sedang terburu-buru. Sedangkan di Kansai, kamu harus berdiri di sisi sebelah kanan eskalator, dan membiarkan sisi kiri kosong sebagai akses bagi mereka yang sedang terburu-buru. Kamu juga harus berpegangan pada rel eskalator. Dengan menerapkan etika penggunaan eskalator, Jepang telah mencegah terjadinya kecelakaan di eskalator dan menghormati hak pengguna eskalator.


🎀Antri dengan Tertib

Jika kamu tidak ingin terlibat masalah, kamu harus selalu mengantri ketika hendak menggunakan jasa atau mengantri toilet di Jepang. Bahkan ketika jumlah tempat yang tersedia ada beberapa; seperti ATM atau toilet umum, masyarakat Jepang tetap mengantri dalam satu barisan. Orang pertama dalam barisan berhak untuk menggunakan tempat kosong selanjutnya. Seseorang yang melanggar peraturan ini akan dianggap tidak sopan dan walaupun tidak ada peraturan resmi yang mengatur hukuman untuk pelanggaran dalam antrian, kamu bisa saja terlibat masalah dengan orang-orang Jepang yang tidak setuju dengan pelanggaran yang kamu lakukan.



🎀Dilarang Merokok Sembarangan

Jepang sangat ketat dalam menerapkan regulasi merokok di tempat umum. Di kota-kota besar, kamu bisa dikenakan denda jika merokok di jalanan dan tempat umum. Merokok juga tidak diizinkan di stasiun-stasiun kereta, kecuali di area khusus merokok. Jika kamu ingin merokok di tempat umum, pastikan kamu melakukannya di area khusus merokok.



🎀Gerbong Kereta Khusus Wanita

Di Tokyo, terdapat beberapa gerbong kereta yang dikhususkan untuk pengguna wanita. Biasanya gerbong-gerbong khusus wanita ada pada jam sibuk di pagi hari dan atau malam hari saat hari kerja. Gerbong kereta khusus wanita juga boleh digunakan oleh penumpang anak laki-laki usia sekolah dasar dan dibawahnya, orang difabel (pria / wanita), dan pengurus orang difabel (pria / wanita).



🎀Aturan Parkir

Jika kamu menggunakan mobil sewaan selama di Jepang, kamu harus tahu aturan-aturan parkir yang diterapkan, terutama di kota besar seperti Tokyo dimana lahan parkir di ruang terbuka amat terbatas. Pada aturan parkir terbaru, disebutkan bahwa pengguna mobil bertanggung jawab atas denda yang dikenakan pada mobil jika parkir secara ilegal, meskipun pengguna bukanlah pemilik mobil.


🎀Saat Berbelanja

Ketika berbelanja di toko-toko di Jepang, kamu tidak memberikan uang secara langsung kepada kasir; akan tetapi kamu menaruhnya dalam sebuah wadah khusus. Ketika kasir memberikan kembalian, kamu harus menerimanya dengan kedua tangan sebagai bentuk kesopanan. Bahkan jika satu tanganmu sedang memegang benda lain; seperti tas belanja, sebaiknya kamu melepaskannya dulu dan menerima uang kembalian dengan kedua tangan.

Jika kamu berada di restoran dan ingin memanggil pelayan, hendaknya kamu menunggu hingga pelayan selesai melayani pelanggan lain. Sama seperti menyela antrian, menyela giliran pelayanan di restoran pun dianggap sebagai tindakan yang tidak sopan.

sc artikel: https://kawaiibeautyjapan.com/article/3270/6-etika-dan-kebiasaan-orang-jepang-yang-harus-kamu-ketahui-sebelum-mengunjungi-negaranya


Mari kita belajar Bonpou


Hallo minnaaa, untuk malam ini kita sama2 belajar bungpou yukkkk, cara menghitung kata bantu bilangan hehe^_^
Tapi disini mimin jg belajar bareng sama kalian^^ so?, kalo ada yg salah tolong ksh tau mimin yaakk 😌😄 daann hafalin yaaa 😍❤😘
Kita saling belajarr ajaa^^


BUNPOO & BUNREI
    文保         文例

Menghitung Benda / Kata Bantu Bilangan ( Josuushi )
Menghitung benda dalam bahasa jepang juga memliki satuan yang berbeda-beda seperti halnya dalam bahasa Indonesia.Diantaranya adalah sebaga berikut:

1. Kata bilangan
untuk (meja,kursi,lemari,asbak,vas,jeruk,apel,roti,gedung-gedung,menggunakan TSU) つ

Hitotsu (satu)
futatsu (dua)
mitsu (tiga)
yottsu (empat)
itsutsu(lima)
mutsu (enam)
nantsu (tujuh)
Yattsu (delapan)
Kokonotsu (sembilan)
Too (sepuluh)

Rei :
Kyooshitsu ni kokuban ga hitotsu arimasu. (di kelas ada satu buah papan tulis)

2. Kata bilangan
(untuk orang menggunakan NIN にん)

Hitori (1 orang)
futari (2 orang)
sannin (3 orang)
yonnin (4 orang)
Gonin (5 orang)
Rokunin (6 orang)
Sichinin (7 orang)
Hachinin (8 orang)
Kyuunin (9 orang)
Juunin (10 orang)


Contoh : Watashi no kazoku wa sannin imasu. ( keluarga saya ada tiga orang ).

3. Kata bilangan
(Untuk benda tipis / pipih prangko,kertas,amplop,baju,disket,piring,dll). Menggunakan MAI まい)

Ichimai (1 lembar)
nimai (2 lembar)
sanmai (3 lembar)
yonmai (4 lembar)
Gomai (5 lembar)
Rokumai (6 lembar)
Nanamai (7 lembar)
Hachimai (8 lembar)
Kyuumai (9 lembar)
Juumai (10 lembar)

Contoh : Watashi wa yubinkyooku de kitte wo nimai kaimasu. ( saya membeli dua buah perangko di kantorpos )

4. Kata bilangan untuk benda panjang ( pena,botol,tongkat,payung,rokok,celana,pohon sate,dll menggunakan HON ほん)

Ippon (1)
nihon (2)
sanbon (3)
yonhon (4)
gohon (5)
roppon (6)
nanahon (7)
happon (8)
kyuuhon (9)
juuhon (10)
dan seterusnya.

Contoh : Kaban no naka ni pen ga ippon arimasu. (di dalam tas ada satu buah pena)

5. Kata bilangan
(untuk mangkok,gelas,sendok HAI はい)

Ippai (1)
nihai (2)
sanbai (3)
yonhai (4)
gohai (5)
roppai (6)
shichihai (7)
Hachihai (8)
kyuhai (9)
juuhai (10)
dan seterusnya.

Contoh : Sato wa nanbai iremashoo ka?. (berapa banyak sendok gula saya perlukan?)

6. Kata bilangan untuk benda yang berpasangan ( sepatu,kaos kaki,sandal,dll menggunakan SOKU そ)

Issoku (1)
nisoku (2)
sanzoku (3)
yonsoku (4)
gosoku (5)
rokusoku (6)
shichisoku (7)
Hassoku (8)
kyusoku (9)
jissoku (10)
dan seterusnya.

Contoh : Atarashii kutsu wo nisoku. (dua pasang sepatu baru)

7. Kata bilangan untuk benda yang berjilid ( buku,majalah,kamus,komik,alquran,dll menggunakan SATSU さつ)

Issatsu (1)
futatsu (2)
mittsu (3)
yottsu (4)
itsutsu (5)
muttsu (6)
nanatsu (7)
yattsu (8)
kokonotsu (9)
tootsu (10)

Contoh : Hon wo mittsu. (tiga buku)

8. Kata bilangan
(untuk benda yang tajam gunting,pisau,sabit,cangkul,dll menggunakan CHO ち)

Itcho (1)
nicho (2)
sancho (3)
yoncho (4)
gocho (5)
rokucho (8)
nanacho (7)
hacho (8)
kyuucho (9)
juucho (10)

Contoh : Hasami wo itcho. (sebuah gunting)

9. Kata bilangan
(untuk menghitung berapapa tingkat atau lantai bangunan,dan berapa kali menggunakan KAI かい)

Ikkai (1)
nikai (2)
sankai(3)
Yonkai (4)
gokai (5)
rokkai (6)
nanakai (7)
hakkai (8)
kyuukai (9)
juukai (10)

Contoh : Nikai ni agaru. (naik ke tingkat dua)
Ano eiga wo nikai mimashita. (saya telah melihat film itu dua kali)

10. Kata bilangan
(untuk rumah menggunakan KEN けん)

Ikken (1)
niken (2)
sangen (3)
yonken (4)
goken (5)
rokken (6)
sichiken (7)
hakken (8)
Kyuuken (9)
Juuken (10)
dan seterusnya)

Contoh : Kyuuken no ie. (sembilan rumah)

11. Kata bilangan
(untuk menghitung benda bermesin mobil,motor,jam,komputer,TV,radio,
Telepon,listrik,dll menggunakan DAI だい)

ichidai (1 buah)
nidai (2 buah)
sandai (3 buah)
yondai (4 buah)
godai (5 buah)
rokudai (6 buah)
nanadai (7 buah)
hachidai (8 buah)
kyuudai (9 buah)
juudai (10 buah)

Contoh : Kyooshitsu ni senpuki ga ichidai arimasu. (di kelas ada kipas angina satu buah)

12. Kata bilangan
(untuk binatang besar gajah,sapi,kuda,unta,jerapah,dll menggunakan TOO とう)

Ittou (1 ekor)
nitou (2 ekor)
santou (3 ekor)
yontou (4 ekor)
gotou (5 ekor)
rokutou = (6 ekor)
nanatou = (7 ekor)
hattou = (8 ekor)
kuutou = (9 ekor)
juutou = (10 ekor)

Contoh : Kenbutsu ni zoo ga rokutoo imasu. (di kebun binatang ada 6 ekor gajah)

13. Kata bilangan untuk binatang kecil ( kucing,anjing,monyet,ikan,ular,cicak,serangga,kutu,
dll menggunakan HIKI ひき)

Ippiki (1)
nihiki (2)
sanbiki (3)
yonhiki (4)
gohiki (5)
Roppiki (6)
Nanahiki (7)
happiki (8)
Kyuuhiki (9)
juppiki (10)

Contoh : Sanbiki no sakana. (tiga ekor ikan)

14. Kata bilangan
(untuk menyatakan umur,menggunakan SAI さい)
Issai (1)
Nisai (2)
sansai (3)
yonsai (4)
gosai (5)
Ropsai (6)
nanasai (7)
hassai (8)
kyuusai (9)
juusai (10)

Contoh : Watashi wa hatachi desu. (umur saya 20 tahun)

オリン

Sabtu, 03 September 2016

Macam-macam dialek dalam bahasa Jepang






おはよう~
Nih mimin オリン post dialek2 yang ada di jepangg
Silahkan dibaca yaa ^_^

Dialek Jepang

"Ookini", "dandan". Keduanya merupakan kata yang menunjukkan makna "arigatou (terima kasih)". Bahasa yang berbeda di setiap wilayah tetapi memiliki satu arti yang sama seperti ini, dalam bahasa Jepang disebut dengan "hogen (dialek)". Di sini akan diperkenalkan mengenai dialek di masing-masing wilayah utama Jepang.

1.Dialek "Hokkaido"

Meskipun hingga zaman Edo masih disebut Ezo, tetapi namanya telah diubah menjadi Hokkaido bersamaan dengan pembentukan badan pemerintah untuk pengembangan wilayah bagian utara oleh pemerintahan Meiji. Contoh dialek wilayah ini antara lain seperti "namara" yang bermakna sama dengan "totemo (sangat)" dan "kepparu" sama dengan "gambaru (berusaha, tekun, melakukan yang terbaik)" yang merupakan dialek khas Hokkaido.

2.Dialek "Tohoku"

Dalam dialek Tohoku terdapat banyak kosakata yang sangat sulit. Bahkan orang Jepang sendiri pun tidak akan bisa memahami maknanya, jika tidak sering mendengarkannya dengan serius. Contohnya seperti "goshagu" yang berarti sama dengan "okoru (marah)", "chosu" berarti sama dengan "sawaru (menyentuh)", dan "kameru" yang bermakna "hitomishiri suru (merasa takut atau malu dengan orang yang tak dikenal)" dan sebagainya.

3.Dialek "Kanto"

Prefektur Tochigi, Ibaraki, dan Gunma merupakan daerah yang berada di bagian utara wilayah Kanto. Di daerah ini tersimpan banyak adat istiadat sederhana dan alam yang melimpah yang tidak ditemukan di ibu kota (Tokyo). Di Tokyo digunakan bahasa yang disebut sebagai "hyoujun go (bahasa standar)" dan jika berbicara soal "bahasa Jepang" pada umumnya mengacu pada bahasa yang digunakan di wilayah ini.

4.Dialek "Shin-etsu"

Wilayah Shin-etsu yaitu wilayah yang meliputi Prefektur Niigata yang terkenal dengan pertanian padinya, sehingga disebut sebagai Komedokoro (daerah penghasil beras) Jepang dan Prefektur Nagano yang merupakan daerah pegunungan yang biasa dijuluki sebagai "nihon no yane (atap Jepang)". Akhiran "~ zura" yang berarti sama dengan "~shite shimatta" (bentuk kata kerja dalam bahasa Jepang yang berarti menyudahi sesuatu atau pernyataan "selesai" melakukan sesuatu atau pun pernyataan penyesalan), dan "ora" (watashi (saya)) yang mengacu pada diri sendiri merupakan contoh dialek di wilayah Shin-etsu.

5.Dialek "Tokai"

Yang terletak di sekitar bagian tengah pulau Honshu merupakan wilayah Tokai. Berbicara soal dialek Tokai, yang terkenal adalah bahasa dari "Nagoya-ben (dialek Nagoya)" seperti "nagaya" (~desu yo (akhiran dalam kalimat bahasa jepang yang bermakna menegaskan sesuatu dan merupakan bentuk sopan)), "dera" (totemo (sangat)), "ketta" (jitensha (sepeda)) dan lainnya. Di Prefektur Shizuoka yakni wilayah yang berbatasan dengan Kanto di bagian timur ini pun, juga memiliki dialek yang disebut "Enshu-ben (dialek Enshu)" seperti "~damonde" (~dakara (merupakan konjungsi yang bermakna mengungkapkan alasan atau sebab)), "dara" (desho (akhiran dalam kalimat bahasa Jepang yang bermakna memastikan sesuatu atau menyatakan anggapan)) dan sebagainya.

6.Dialek "Hokuriku"

Wilayah Hokuriku memiliki banyak lokasi wisata yang akan menimbulkan kesan Jepang yang damai dan tenang seperti daerah sumber air panas, sawah terasering, dan reruntuhan istana, yang tersebar di banyak tempat. Dalam "Kansai-ben (dialek Kansai)", kata hubung "~yakedo" (dakedo (konjungsi yang menyatakan pertentangan)) dihilangkan akhiran "do" nya, sedangkan di Hokuriku memiliki karakteristik berupa akhirannya diucapkan panjang, sehingga menjadi "~yakedo~o"

7.Dialek "Kansai"

Di wilayah ini terdapat dialek unik yang disebut dengan "Kansai-ben". Bahasa dengan tempo bagus, mulai dari "ookini" berarti "arigato" yang sudah diperkenalkan pada bagian awal, "chau" berarti "chigau (bukan)", dan "~yanen" yakni sama dengan "~nano desu (merupakan kopula yang bersifat menjelaskan)" ini jauh lebih dikenal dibanding dialek lainnya.

8.Dialek “Chugoku”

Chugoku merupakan wilayah yang memiliki banyak lokasi wisata yang tersebar di berbagai daerah dan terbentuk secara alami dan sesuai tradisi sejak zaman kuno, seperti "Ise Grand Shrine" dan kuil yang berderet "Izumo Taisha", salah satu bukit pasir di Jepang "Guguk Pasir Tottori", "Kuil Itsukushima". Hiroshima yang merupakan kota besar di wilayah Chugoku terkenal dengan dialeknya "~jaken" yang berarti "~dakara" (karena). "Buchi" yang berarti "totemo" (sangat) dan "irau" sama dengan "sawaru" (menyentuh) juga dikenal luas.

9.Dialek "Kyushu"

"Kyushu" merupakan pulau yang berada di selatan pulau Honshu. "Namba shiyotto?" merupakan dialek wilayah ini dan memiliki arti sama dengan "nani o shite imasu ka?" (sedang melakukan apa?). Kalau di wilayah Kyushu, penggunaan akhiran "~to" dan "~ba" yang berfungsi sama dengan "~wo (partikel penanda objek)" dan "~ga (partikel penanda topik)". Selain itu, penggantian "~desu ne (akhiran pada kalimat bahasa Jepang yang berfungsi untuk meminta persetujuan lawan bicara atau sebagai pemberi kesan halus/persuasi dalam berbicara)" dengan "~tai" ini pun merupakan penyusunan bahasa yang khas dari wilayah Kyushu.

10.Dialek "Okinawa"

Wilayah Okinawa yang dulunya merupakan salah satu negara dengan sebutan "Kerajaan Ryukyu" hingga zaman Meiji ini memiliki budaya unik yang mengakar. "Mensoore" merupakan kata yang menunjukkan makna "irasshai (ungkapan selamat datang)". Pemahaman akan dialek seperti "wan" yang mengacu pada kata "jibun" (diri sendiri) dan "unju" yang berarti "anata (Anda)" oleh orang-orang di luar wilayah Okinawa sering kali menjadi hal yang sulit.


オリン

Jumat, 02 September 2016

7 kata tanya dalam bahasa Jepang




☆7 KATA TANYA DASAR DALAM BAHASA JEPANG★

Dalam bahasa Jepang kita mengenal 7 macam kata tanya dasar yaitu Nan, Dare, Doko, Dou, Doushite, Itsu, dan Ikura.
Antara lain:
1. Nan / なん ( Apa )
Merupakan kata tanya yang sering kita temui, digunakan untuk menanyakan suatu definisi tertentu seperti definisi benda-benda
Cara penyusunan kalimatnya adalah nan diletakan di awal kalimat, dan di akhir kalimat diberi kata desuka ? / ですか?
Contoh :
Nan no hana desuka / なん の 花 ですか
Nan / なん: Apa
No / の: menyatakan kepunyaan, asal, asal nama
Hana / はな / 花: bunga
Desuka / ですか: adalah kah, menyatakan bahwa itu kalimat tanya
Artinya : Bunga apa ( ini ) ?
Jawab
Yuri no hana desu / 百合 の 花 です : Bunga bakung.






Nan no ongaku desuka / なん の 音楽 ですか
Musik apa ( ini ) ?
Nan no gakkou desuka ? / なん の 学校 ですか
Sekolah apa ini ?
2. Dare / だれ/誰 : Siapa
Merupakan kata tanya untuk menanyakan nama orang atau nama pemilik benda, bentuk sopannya adalah Donata / どなた.
Anata wa dare desuka ? / あなた は だれ ですか
Anata / あなた : anda
Wa / は: adalah
Dare / だれ: siapa
Desuka / ですか: adalah kah
Artinya : Anda siapa ?
Jika ingin lebih sopan maka ganti dare dengan donata
Anata wa donata desuka ? / あなた は どなた ですか?
Jawab
Watashi wa Fujiwara Ina desu / わたし は 藤原伊奈 です : Saya Ina Fujiwara.

Menanyakan pemilik benda
Dare no jitensha desuka ? / だれ の じてんしゃ ですか?
だれ: siapa
の : punya
じてんしゃ/自転車: sepeda
ですか?: adalah kah ?
Artinya : Sepeda siapa ( ini ) ?
Jawab
satou kun no jitensha desu / さとう くん の じてんしゃ です: Sepedanya Satou


3. Doko / どこ : Mana.
Menanyakan arah dan tujuan
Eki wa doko desuka ? / えき は どこ ですか?
Eki / えき/駅 : Stasiun
Artinya : Stasiun dimana ?
Doko e ikimasuka ? / どこ へ いきますか?
へ: ke
いきますか/行きますか: Pergi kah?
Artinya : mau pergi ke mana ?, mau kemana ?
Jawab : Tokyo e ikimasu / 東京 へ いきます: Pergi ke Tokyo


4. Dou / どう : Bagaimana
Menanyakan pendapat dan perasaan seseorang tentang hal tertentu
Gakkou wa dou desuka ? / がっこう は どう ですか?
Jawab
Tanoshikatta desu / たのしかった です : Menyenangkan
Tanoshikatta bentuk lampau dari tanoshii/楽しい


5. Doushite / Naze : kenapa, mengapa
Menanyakan alasan seseorang melakukan sesuatu atau menyatakan sesuatu
Doushite o kurasu kara demasuka ? / どうして クラス から でますか?

どうして doushite: kenapa
クラス kurasu: kelas
から kara: dari
でますか?demasu ka: keluar
Artinya : mengapa meninggalkan kelas ?
Naze adalah bentuk kurang sopan dari doushite.
Contoh:
Naze kono pen wa koko ni aru no?
なぜ この ペン は ここ に あるの?
Mengapa pen ini ada disini?


6. Itsu / いつ : Kapan
Menyatakan waktu kejadian atau waktu bepergian
Yamada san wa itsu kimasuka ? / 山田 さん は いつ 来
ますか?
来ます: Datang
Artinya : Kapan Pak Yamada datang?
Jawab : Nichiyoubi desu / 日曜日です : Hari Minggu.
Indoneshia no Dokuritsu hi wa itsu desuka / インドネシア の 独立日 は いつ ですか?
どくりつ ひ : Hari kemerdekaan
Artinya : Hari kemerdekaan Indonesia kapan ?
Jawab : 8月17日 です ( Hachi gatsu juunana nichi desu ) : 17 Agustus


7. Ikura / berapa
Menanyakan harga
Zenbu de wa ikura desuka ? / 全部 で は いくら ですか?
Semuanya harganya berapa / semuanya jumlahnya berapa ?
Jawab : 100 円 です ( hyaku en desu ) : 100 yen.

☆★☆★☆★☆★☆★☆★☆★☆★☆★☆★
kalau ada kesalahan tolong beritahu di comment yoo
(´・ω・`)

▽▽ Akana ▽▽

Akana lupa Sc nya drmanaaa,, Yg tau tolong Ksh tau Yoo
Btw, Akana lg galau..#GaAdaYangNanya

Selasa, 30 Agustus 2016

Bagaimana kita menggunakan Kata "GANBATTE" dengan benar!

Hari ini Akana mau berbagi info tentang:

♦ bagaimana kita menggunakan " Ganbatte " yang benar ??

biasanya kalau kita bilang: " semangat ya! "
dalam bahasa Jepang, kita memang menggunakan Ganbatte / Ganbare.

TAPI
orang Jepang akan tersinggung kalau kamu salah menggunakan Ganbatte saat berbicara dengan mereka.

ehhem..
misalnya ada seseorang yang udah berusaha banget, tapi kamu malah bilang " Ganbatte..! " itu akan membuat dia merasa bingung
" padahal aku udah berusaha banget. tapi kenapa suruh aku semangat lagi..? :( "

atau, saat orang ada kesulitan, km bilang " Ganbatte ! " dia akan ga begitu senang. apalagi kalau orang itu adalah atasan kamu
( •̀ㅁ•́;)

karena, itu berarti kamu ga mau ikut bantu dia, cuma mau dia sendiri yang kesulitan.

jadi, kita sebaiknya menggunakan:
" 私ができることがあるなら、是非教えてください! "
watashi ga dekiru koto ga aru nara, zehi oshiete kudasai !
- kalau ada yang bisa aku bantu, mohon (diharuskan) beritahu saya !

atau
"一緒に頑張りましょう!"
isshoni ganbarimashou !
- mari berusaha bersama-sama!

kalau kamu menggunakan kalimat- kalimat ini, lebih enak didengar daripada menggunakan " Ganbatte ! "

sekian info (๑•̀ㅁ•́๑)✧

♪Akana: itu pict hanya pemanggis
((eh? #TeamTsugumi

Selasa, 23 Agustus 2016

Ada apa antara One Punch Man dan Prefektur Saitama di Jepang? Ternyata ada kaitannya lho!






“One Punch Man” adalah serial manga dan anime dengan karakter utama bernama Saitama yang sukses menuai sensasi di season tahun ini dengan satu pukulan yang dapat mengalahkan setiap lawannya dalam sekejap. Kisah dalam “One Punch Man” sendiri berlatar dalam dunia di mana para superhero terdaftar dalam asosiasi superhero dan melawan para makhluk misterius yang secara berkala menyerang masyarakat. Mendengar nama Saitama sendiri mungkin akan mengingatkan kalian pada Prefektur Saitama, memangnya ada apa sih antara One Punch Man dan Prefektur Saitama di Jepang? Ternyata ada kaitannya lho! Berikut adalah beberapa fakta dan latar belakang yang unik di balik kisah One Punch Man dikutip dari allabout-japan.com.

1. Dunia dalam kisah One Punch Man dibuat berdasarkan bentuk wilayah Prefektur Saitama

Mangaka pencipta One Punch Man yang dikenal dengan nama pena One, menggambar manga sebagai hobinya, begitu juga dengan Saitama yang menjadi superhero untuk kesenangannya sendiri. Bahkan nama karakter Saitama juga diambil dari tempat di mana ia kebetulan tinggal. Seluruh dunia dalam kisah One Punch Man juga terdiri dari satu benua besar yang berbentuk seperti wilayah Prefektur Saitama.

Jika dibaca dengan ejaan bahasa Jepang, judul One Punch Man akan terdengar menjadi Wanpanman, yang merupakan plesetan dari nama karakter superhero yang populer di kalangan anak-anak, Anpanman. Malah, warna dari kostum superhero yang dikenakan Saitama sebenarnya adalah kebalikan dari warna kostum Anpanman.



2. Setiap kota dalam dunia One Punch Man adalah cerminan dari kota di Prefektur Saitama

Kota-kota fiksi yang ada dalam dunia One Punch Man diberi nama mulai dari kota A hingga Z, dan masing-masing kota itu memiliki nuansa Prefektur Saitama yang kental. Bahkan beberapa bangunan dan pemandangan yang terdapat di Urawa, Omiya atau Stasiun Kawagoe juga ditampilkan dalam kota-kota tersebut. Sungai Arakawa dekat Kawaguchi Station yang merupakan perbatasan antara Tokyo dan Saitama, juga menjadi sungai tempat Saitama berlatih selama tiga tahun untuk mendapatkan kekuatan dalam ceritanya.


3. Saitama adalah tempat yang biasa-biasa saja

Dalam One Punch Man, diceritakan Saitama tinggal di suatu daerah di Kota Z yang telah ditinggalkan oleh para penduduknya karena sering muncul makhluk misterius sehingga harga sewa tempat tinggalnya menjadi murah. Di dunia nyata, harga sewa tempat tinggal yang murah menjadi alasan mengapa jutaan orang yang bekerja di Tokyo memilih tinggal di Saitama selatan dan setiap hari bolak-balik ke kantor mereka. Bahkan kalau kalian melihat apartemennya Saitama, itu adalah apartemen tipe 1K yang ditujukan untuk para salaryman yang terdiri dari satu ruangan dan lorong dapur yang cukup besar untuk menampung TV, meja, kasur, dan rak berisi manga. Suara hati para salaryman yang harus tetap menekuni satu pekerjaan yang tidak memuaskan seumur hidupnya juga disalurkan melalui kehidupan Saitama yang merasa frustasi dengan keberadaannya sebagai seorang superhero dan bosan karena kurangnya tantangan.

Selain itu, hampir di setiap episode kita bisa melihat Saitama membawa kantung berisi belanjaan. Jika kalian bekerja dan tinggal di Tokyo, mungkin kalian akan jarang makan di rumah dan masih bisa menggunakan taksi dengan harga yang wajar kalau kalian ketinggalan kereta. Tapi kalau kalian bekerja di Tokyo dan tinggal di Saitama, kalian akan cenderung berpikir dua kali untuk bolak-balik ke prefektur lain, sehingga untuk makan saja kalian akan berbelanja banyak bahan makanan, dan akan mulai memperhatikan hal-hal seperti kapan suatu toko akan tutup dan kapan ada diskon.


4. Saitama jarang dihormati

Pada awal tahun 1980-an, Sanma Akashiya menciptakan istilah “Dasaitama,” yang merupakan singkatan dari Dasai (lemah) dan Saitama, yang mengejek Prefektur Saitama, karena jarang mendapat rasa hormat. Ada beberapa hal yang mendasarinya, misalnya karena Saitama itu jauh dari mana-mana. Kalau ada orang Tokyo yang mengetahui bahwa kalian tinggal di Saitama, mereka akan berkata “Saitama? Itu jauh!“

Selain itu, menurut situs Naver Matome ada beberapa alasan kalau Saitama itu kurang populer, yaitu karena tidak memiliki tempat-tempat wisata, tidak ada laut, hanya ada beberapa produk lokal yang terkenal, lalu penduduk setempat yang datar-datar saja, dan beberapa tempat di sana kurang bisa dibanggakan. Padahal Saitama telah menjadi inspirasi latar tempat untuk sejumlah anime termasuk Bakuman, Initial D, dan My Neighbor Totoro, dan merupakan rumah bagi kota bersejarah Kawagoe serta memiliki pegunungan dan lembah Chichibu, kuil Hikawa, dan masih banyak tempat lainnya.

Mungkin Prefektur Saitama tidak begitu mencolok seperti Tokyo dan tempat-tempat terkenal lainnya di Jepang, tapi tentunya tiap kota dan tempat di manapun itu pasti memiliki daya tarik dan kelebihannya tersendiri, kan? Setelah mengetahui fakta dan latar belakang yang unik di balik kisah One Punch Man, apa kalian tertarik untuk berkunjung ke Prefektur Saitama?




~oshii

HIRAGANA NO KAKIKATA ATURAN MENULIS HURUF HIRAGANA






Hari ini kita membahas tentang cara penulisan dengan huruf Hiragana, atau boleh kita sebut dengan "hiragana nokakikata". Pada dasarnya, aturan penulisan huruf Hiragana ini dibagi menjadi 4 bagian,yaitu :

Sei On (清音) = Suara Pendek

Chou On (長音) = Suara Panjang

Soku On (促音) = Suara Kembar

Joshi (助 詞) = Partikel


*Sei On (清音) = Suara Pendek

Sei on (清音)atau suara pendek merupakan kata-kata yang diucapkan secara pendek. Dalam penulisan huruf Hiragana, cara penulisannya pun ditulis dengan hiragana biasa. Contoh :

Mizu = みず = Air
Yume = ゆめ = Mimpi
Iku = いく = Pergi
Hanasu = はなす = Berbicara


*Chou On (長音) = Suara Panjang

Dalam kosakata bahasa Jepang terdapat bunyi panjang.
Bunyi panjang dalam bahasa Jepang disebut Choo on.
Bunyi panjang bila diucapkan pendek maka artinya akan sangat berbeda sekali.
Nah, untuk penulisan suara panjang ini, mengikuti huruf vokal yang terakhir yang diucapkan...misalnya

untuk A : Okaasan = おかあさん = Ibu
untuk I : Ojiisan = おじいさん = Kakek
untuk U : Yuumei = ゆうめい = Terkenal

tapi,, (ada tapinya nih!!), untuk akhiran vokal yang berakhiran E dan O agak berbeda. Dimana untuk E jika dipanjangkan harus diikuti denganhuruf I, dan untuk huruf O diikuti dengan huruf U. Contohnya :

untuk E : Yuumei = ゆうめい = Terkenal
                Tokei = とけい = Jam

Nah, jadi kesimpulannya, jika Anda menemukan kata seperti YUUMEI berarti bukan dibaca YUUMEI melainkan dibaca YUUMEE. atau TOKEI bukan dibaca TOKEI melainkan TOKEE.

untuk O :
Saikou = さいこう = Keren = dibaca SAIKOO
Hikouki = ひこうき = Pesawat = dibaca HIKOOKI





~oshii

#materi