This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 01 Desember 2016

6 Etika dan kebiasaan orang Jepang yang harus kita pelajari sebelum berkunjung kesana


6 Etika dan Kebiasaan Orang Jepang yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Mengunjungi Negaranya.

Okee... Apakah kalian bermimpi untuk pergi ke Jepang? Kalo gitu Jun akan memberikan beberapa pelajaran sebelum kalian mengunjungi negeri Sakura tersebut.

Jepang dan negara kita sebenernya tak beda jauh akan budaya ini, di indonesia kita dijungjung tinggi etika dan kesopanan, nah di jepang pun sama seperti itu lho...
Bahkan ada beberapa etika yang mungkin unik bagi kalian yg baru mengetahuinya, apa saja itu? Yuk kita simak!



🎀Etika di Eskalator

Hal pertama yang akan kamu temui saat sampai di bandara Jepang adalah eskalator, baik moving walkway yang berada di area kedatangan bandara, maupun eskalator biasa. Ternyata di Jepang, kamu tidak bisa begitu saja melalui eskalator tanpa mengetahui etika tak tertulis.

Di Tokyo, kamu harus berdiri di sisi sebelah kiri eskalator, dan membiarkan sisi kanan kosong sebagai akses bagi mereka yang sedang terburu-buru. Sedangkan di Kansai, kamu harus berdiri di sisi sebelah kanan eskalator, dan membiarkan sisi kiri kosong sebagai akses bagi mereka yang sedang terburu-buru. Kamu juga harus berpegangan pada rel eskalator. Dengan menerapkan etika penggunaan eskalator, Jepang telah mencegah terjadinya kecelakaan di eskalator dan menghormati hak pengguna eskalator.


🎀Antri dengan Tertib

Jika kamu tidak ingin terlibat masalah, kamu harus selalu mengantri ketika hendak menggunakan jasa atau mengantri toilet di Jepang. Bahkan ketika jumlah tempat yang tersedia ada beberapa; seperti ATM atau toilet umum, masyarakat Jepang tetap mengantri dalam satu barisan. Orang pertama dalam barisan berhak untuk menggunakan tempat kosong selanjutnya. Seseorang yang melanggar peraturan ini akan dianggap tidak sopan dan walaupun tidak ada peraturan resmi yang mengatur hukuman untuk pelanggaran dalam antrian, kamu bisa saja terlibat masalah dengan orang-orang Jepang yang tidak setuju dengan pelanggaran yang kamu lakukan.



🎀Dilarang Merokok Sembarangan

Jepang sangat ketat dalam menerapkan regulasi merokok di tempat umum. Di kota-kota besar, kamu bisa dikenakan denda jika merokok di jalanan dan tempat umum. Merokok juga tidak diizinkan di stasiun-stasiun kereta, kecuali di area khusus merokok. Jika kamu ingin merokok di tempat umum, pastikan kamu melakukannya di area khusus merokok.



🎀Gerbong Kereta Khusus Wanita

Di Tokyo, terdapat beberapa gerbong kereta yang dikhususkan untuk pengguna wanita. Biasanya gerbong-gerbong khusus wanita ada pada jam sibuk di pagi hari dan atau malam hari saat hari kerja. Gerbong kereta khusus wanita juga boleh digunakan oleh penumpang anak laki-laki usia sekolah dasar dan dibawahnya, orang difabel (pria / wanita), dan pengurus orang difabel (pria / wanita).



🎀Aturan Parkir

Jika kamu menggunakan mobil sewaan selama di Jepang, kamu harus tahu aturan-aturan parkir yang diterapkan, terutama di kota besar seperti Tokyo dimana lahan parkir di ruang terbuka amat terbatas. Pada aturan parkir terbaru, disebutkan bahwa pengguna mobil bertanggung jawab atas denda yang dikenakan pada mobil jika parkir secara ilegal, meskipun pengguna bukanlah pemilik mobil.


🎀Saat Berbelanja

Ketika berbelanja di toko-toko di Jepang, kamu tidak memberikan uang secara langsung kepada kasir; akan tetapi kamu menaruhnya dalam sebuah wadah khusus. Ketika kasir memberikan kembalian, kamu harus menerimanya dengan kedua tangan sebagai bentuk kesopanan. Bahkan jika satu tanganmu sedang memegang benda lain; seperti tas belanja, sebaiknya kamu melepaskannya dulu dan menerima uang kembalian dengan kedua tangan.

Jika kamu berada di restoran dan ingin memanggil pelayan, hendaknya kamu menunggu hingga pelayan selesai melayani pelanggan lain. Sama seperti menyela antrian, menyela giliran pelayanan di restoran pun dianggap sebagai tindakan yang tidak sopan.

sc artikel: https://kawaiibeautyjapan.com/article/3270/6-etika-dan-kebiasaan-orang-jepang-yang-harus-kamu-ketahui-sebelum-mengunjungi-negaranya


Mari kita belajar Bonpou


Hallo minnaaa, untuk malam ini kita sama2 belajar bungpou yukkkk, cara menghitung kata bantu bilangan hehe^_^
Tapi disini mimin jg belajar bareng sama kalian^^ so?, kalo ada yg salah tolong ksh tau mimin yaakk 😌😄 daann hafalin yaaa 😍❤😘
Kita saling belajarr ajaa^^


BUNPOO & BUNREI
    文保         文例

Menghitung Benda / Kata Bantu Bilangan ( Josuushi )
Menghitung benda dalam bahasa jepang juga memliki satuan yang berbeda-beda seperti halnya dalam bahasa Indonesia.Diantaranya adalah sebaga berikut:

1. Kata bilangan
untuk (meja,kursi,lemari,asbak,vas,jeruk,apel,roti,gedung-gedung,menggunakan TSU) つ

Hitotsu (satu)
futatsu (dua)
mitsu (tiga)
yottsu (empat)
itsutsu(lima)
mutsu (enam)
nantsu (tujuh)
Yattsu (delapan)
Kokonotsu (sembilan)
Too (sepuluh)

Rei :
Kyooshitsu ni kokuban ga hitotsu arimasu. (di kelas ada satu buah papan tulis)

2. Kata bilangan
(untuk orang menggunakan NIN にん)

Hitori (1 orang)
futari (2 orang)
sannin (3 orang)
yonnin (4 orang)
Gonin (5 orang)
Rokunin (6 orang)
Sichinin (7 orang)
Hachinin (8 orang)
Kyuunin (9 orang)
Juunin (10 orang)


Contoh : Watashi no kazoku wa sannin imasu. ( keluarga saya ada tiga orang ).

3. Kata bilangan
(Untuk benda tipis / pipih prangko,kertas,amplop,baju,disket,piring,dll). Menggunakan MAI まい)

Ichimai (1 lembar)
nimai (2 lembar)
sanmai (3 lembar)
yonmai (4 lembar)
Gomai (5 lembar)
Rokumai (6 lembar)
Nanamai (7 lembar)
Hachimai (8 lembar)
Kyuumai (9 lembar)
Juumai (10 lembar)

Contoh : Watashi wa yubinkyooku de kitte wo nimai kaimasu. ( saya membeli dua buah perangko di kantorpos )

4. Kata bilangan untuk benda panjang ( pena,botol,tongkat,payung,rokok,celana,pohon sate,dll menggunakan HON ほん)

Ippon (1)
nihon (2)
sanbon (3)
yonhon (4)
gohon (5)
roppon (6)
nanahon (7)
happon (8)
kyuuhon (9)
juuhon (10)
dan seterusnya.

Contoh : Kaban no naka ni pen ga ippon arimasu. (di dalam tas ada satu buah pena)

5. Kata bilangan
(untuk mangkok,gelas,sendok HAI はい)

Ippai (1)
nihai (2)
sanbai (3)
yonhai (4)
gohai (5)
roppai (6)
shichihai (7)
Hachihai (8)
kyuhai (9)
juuhai (10)
dan seterusnya.

Contoh : Sato wa nanbai iremashoo ka?. (berapa banyak sendok gula saya perlukan?)

6. Kata bilangan untuk benda yang berpasangan ( sepatu,kaos kaki,sandal,dll menggunakan SOKU そ)

Issoku (1)
nisoku (2)
sanzoku (3)
yonsoku (4)
gosoku (5)
rokusoku (6)
shichisoku (7)
Hassoku (8)
kyusoku (9)
jissoku (10)
dan seterusnya.

Contoh : Atarashii kutsu wo nisoku. (dua pasang sepatu baru)

7. Kata bilangan untuk benda yang berjilid ( buku,majalah,kamus,komik,alquran,dll menggunakan SATSU さつ)

Issatsu (1)
futatsu (2)
mittsu (3)
yottsu (4)
itsutsu (5)
muttsu (6)
nanatsu (7)
yattsu (8)
kokonotsu (9)
tootsu (10)

Contoh : Hon wo mittsu. (tiga buku)

8. Kata bilangan
(untuk benda yang tajam gunting,pisau,sabit,cangkul,dll menggunakan CHO ち)

Itcho (1)
nicho (2)
sancho (3)
yoncho (4)
gocho (5)
rokucho (8)
nanacho (7)
hacho (8)
kyuucho (9)
juucho (10)

Contoh : Hasami wo itcho. (sebuah gunting)

9. Kata bilangan
(untuk menghitung berapapa tingkat atau lantai bangunan,dan berapa kali menggunakan KAI かい)

Ikkai (1)
nikai (2)
sankai(3)
Yonkai (4)
gokai (5)
rokkai (6)
nanakai (7)
hakkai (8)
kyuukai (9)
juukai (10)

Contoh : Nikai ni agaru. (naik ke tingkat dua)
Ano eiga wo nikai mimashita. (saya telah melihat film itu dua kali)

10. Kata bilangan
(untuk rumah menggunakan KEN けん)

Ikken (1)
niken (2)
sangen (3)
yonken (4)
goken (5)
rokken (6)
sichiken (7)
hakken (8)
Kyuuken (9)
Juuken (10)
dan seterusnya)

Contoh : Kyuuken no ie. (sembilan rumah)

11. Kata bilangan
(untuk menghitung benda bermesin mobil,motor,jam,komputer,TV,radio,
Telepon,listrik,dll menggunakan DAI だい)

ichidai (1 buah)
nidai (2 buah)
sandai (3 buah)
yondai (4 buah)
godai (5 buah)
rokudai (6 buah)
nanadai (7 buah)
hachidai (8 buah)
kyuudai (9 buah)
juudai (10 buah)

Contoh : Kyooshitsu ni senpuki ga ichidai arimasu. (di kelas ada kipas angina satu buah)

12. Kata bilangan
(untuk binatang besar gajah,sapi,kuda,unta,jerapah,dll menggunakan TOO とう)

Ittou (1 ekor)
nitou (2 ekor)
santou (3 ekor)
yontou (4 ekor)
gotou (5 ekor)
rokutou = (6 ekor)
nanatou = (7 ekor)
hattou = (8 ekor)
kuutou = (9 ekor)
juutou = (10 ekor)

Contoh : Kenbutsu ni zoo ga rokutoo imasu. (di kebun binatang ada 6 ekor gajah)

13. Kata bilangan untuk binatang kecil ( kucing,anjing,monyet,ikan,ular,cicak,serangga,kutu,
dll menggunakan HIKI ひき)

Ippiki (1)
nihiki (2)
sanbiki (3)
yonhiki (4)
gohiki (5)
Roppiki (6)
Nanahiki (7)
happiki (8)
Kyuuhiki (9)
juppiki (10)

Contoh : Sanbiki no sakana. (tiga ekor ikan)

14. Kata bilangan
(untuk menyatakan umur,menggunakan SAI さい)
Issai (1)
Nisai (2)
sansai (3)
yonsai (4)
gosai (5)
Ropsai (6)
nanasai (7)
hassai (8)
kyuusai (9)
juusai (10)

Contoh : Watashi wa hatachi desu. (umur saya 20 tahun)

オリン