Shinsengumi adalah pasukan polisi khusus yang melindungi ibukota pada saat itu, Kyoto. Shinsengumi sendiri adalah sekelompok samurai tak bertuan yang mengabdikan dirinya pada Tokugawa Bakufu. Tujuan aslinya yaitu untuk mengusir bangsa asing yang pada saat itu mulai masuk ke Jepang dan melindungi shogun. Mereka juga melindungi penduduk Kyoto dari kerusuhan yang kelompok pemberontak yang menginginkan kekuasaan kembali pada Kaisar. Shinsengumi sering juga disebut Miburou atau Serigala Mibu.
Shinsengumi awalnya dipimpin oleh tiga orang komandan, yaitu Kamo Serizawa, Niimi Nishiki dan Kondo Isami. Gelar komandan Niimi Nishiki hanya bersifat titular (sebuah titel saja), namun yang mempunyai historis sendiri dalam sejarah jepang adalah Hijikata Toshizo yang merupakan salah satu wakil komandan shinsengumi yang dijuluki "Wakil komandan iblis", ia adalah sahabat kondo dan orang kepercayaannya. Anggota awalnya berjumlah 13 orang yang berasal dari kelompok Serizawa Mito dan anggota Dojo Shieikan milik Isami Kondo.
Namun diawal pembentukan, Serizawa dan Nishiki malah menggunakan kepercayaan Matsudaira (daimyo Aizu) untuk merampok, membunuh, memperkosa dan menimbulkan keresahan di Kyoto dengan mengatasnamakan Shinsengumi. Pada saat itu Shinsengumi akhirnya terbagi dua kelompok yaitu Kelompok yang dikomandani oleh Kondo Isami dan kelompok Serizawa Kamo. Atas saran Hijikata Toshizo, Nishiki dipaksa melakukan Seppuku dan Serizawa dibunuh oleh anggota Shinsengumi dengan berkedok perampokan.
Setelah kelompok Serizawa ditumpas, Kondo Isami resmi menjadi komandan tunggal Shinsengumi. Kesetiaan Shinsengumi pada tokugawa bakufu tidak diragukan lagi. Sebagai sebuah kelompok pelindung Tokugawa, tentu saja mereka mempunyai aturan-aturan yang tidak boleh dilanggar oleh setiap anggota. Apabila ada yang melanggar, ia harus melakukan seppuku sebagai hukumannya.
Pada bulan Juni 1864, pertarungan terjadi di Ikedaya. Tak dapat dipungkiri, Shinsengumi telah meninggalkan bekas paling mendalam dalam pertumpahan darah itu. Shinsengumi terkenal dan diminati oleh masyarakat luas. Pada puncaknya, Shinsengumi mempunyai hampir 300 anggota. Keanggotaan Shinsengumi memang terbuka, tidak hanya merekrut samurai-samurai saja namun juga menerima anggota yaitu petani dan pedagang karena Jepang saat itu menggunakan sistem hierarki dalam pemerintahannya. Diharapkan setelah masuk Shinsengumi, petani dan pedagang itu mampu menduduki pemerintahan juga.
Shinsengumi sudah dikatakan sebelumnya, menaruh semua kesetiaannya pada Tokugawa Bakufu. Dan ketika Tokugawa Bakufu jatuh, Shinsengumi pun keluar dari Kyoto dan membuat markas di Edo. Mereka tetap harus melawan kekaisaran yang telah menang. Pasukan Shinsengumi yang dulunya ditakuti, saat itu akhirnya dikenal sebagi penjahat/ pemberontak. Isami Kondo akhirnya ditangkap oleh pemerintah Meiji di dieksekusi. Pada tanggal 11 Mei 1869 saat pertempuran antara pasukan pemerintah pada saat itu dan para pemberontak, Hijikata Toshizo yang saat itu berusia tiga puluh empat, terkepung di Hakodate. Dia tertembak di perut saat berkuda, memimpin pasukannya bertempur. Dengan meninggalnya sang Wakil Komandan Iblis, menandai berakhirnya Shinsengumi.
Source : cypherland.blogspot
Jangan lupa like and share yaa~~ wwwwww
ミシェル✩
0 komentar:
Posting Komentar