Selasa, 23 Agustus 2016
HIRAGANA NO KAKIKATA ATURAN MENULIS HURUF HIRAGANA
Hari ini kita membahas tentang cara penulisan dengan huruf Hiragana, atau boleh kita sebut dengan "hiragana nokakikata". Pada dasarnya, aturan penulisan huruf Hiragana ini dibagi menjadi 4 bagian,yaitu :
Sei On (清音) = Suara Pendek
Chou On (長音) = Suara Panjang
Soku On (促音) = Suara Kembar
Joshi (助 詞) = Partikel
*Sei On (清音) = Suara Pendek
Sei on (清音)atau suara pendek merupakan kata-kata yang diucapkan secara pendek. Dalam penulisan huruf Hiragana, cara penulisannya pun ditulis dengan hiragana biasa. Contoh :
Mizu = みず = Air
Yume = ゆめ = Mimpi
Iku = いく = Pergi
Hanasu = はなす = Berbicara
*Chou On (長音) = Suara Panjang
Dalam kosakata bahasa Jepang terdapat bunyi panjang.
Bunyi panjang dalam bahasa Jepang disebut Choo on.
Bunyi panjang bila diucapkan pendek maka artinya akan sangat berbeda sekali.
Nah, untuk penulisan suara panjang ini, mengikuti huruf vokal yang terakhir yang diucapkan...misalnya
untuk A : Okaasan = おかあさん = Ibu
untuk I : Ojiisan = おじいさん = Kakek
untuk U : Yuumei = ゆうめい = Terkenal
tapi,, (ada tapinya nih!!), untuk akhiran vokal yang berakhiran E dan O agak berbeda. Dimana untuk E jika dipanjangkan harus diikuti denganhuruf I, dan untuk huruf O diikuti dengan huruf U. Contohnya :
untuk E : Yuumei = ゆうめい = Terkenal
Tokei = とけい = Jam
Nah, jadi kesimpulannya, jika Anda menemukan kata seperti YUUMEI berarti bukan dibaca YUUMEI melainkan dibaca YUUMEE. atau TOKEI bukan dibaca TOKEI melainkan TOKEE.
untuk O :
Saikou = さいこう = Keren = dibaca SAIKOO
Hikouki = ひこうき = Pesawat = dibaca HIKOOKI
~oshii
#materi
0 komentar:
Posting Komentar